Kata atau bahasa Bugis Maros berasal dari kata Marusung yang mempunyai arti atau maksud adalah keadaan yang sederhana baik secara perorangan, suatu golongan maupun suatu kelompok masyarakat. Sedangkan kalau merupakan penjelmaan dari kata atau bahasa Makassar, maka asalnya dari Rusung dengan arti dan maksud yang tidak berbeda dengan kata atau bahasa Bugis Marusung sebagaimana yang disebutkah di atas.
Tetapi apabila ia berasal dari kedua kata tersebut setelah ia berubah menjadi kata berulang; Ma'rusung-rusung (Bugis ) dan A'rusung-rusung (Makassar) maka berubahlah arti dan maksudnya menjadi, seseorang tentang akan keahliannya atau kelebihannya dalam membawakan diri, baik menyangkut akan kepentingan diri pribadinya sendiri mau pun bagi kepentingan suatu golongan atau kepentingan bagi masyarakat banyak, dengan kata lain seseorang itu mempunyai kewibawaan, kecerdasan, kelincahan dan sebagainya yang dimanfaatkan baik bagi dirinya sendiri, maupun suatu golongan atau masyarakat banyak guna untuk memperjuangkan sesuatu golongan atau masyarakat banyak guna untuk memperjuangkan sesuatu tanpa mengenal pengorbanan serta pantang mundur atau penyerahan maksud atau idea-ideanya itu tercapai (M. Idrus, 1978; I ).
Dari uraian yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan, bahwa asal kata penamaan Maros itu bermakna sesuai tata cara kehidupan masyarakatnya yakni hidup dalam kesederhanaannya dan apa adanya, saling bantu membantu untuk kepentingan bersama dan di dalam menghadapi tantangan ia rela berkorban serta mundur atau menyerah kalah sebelum perjuangan mereka itu terwujud sesuai apa yang diidam-idamkan.
Penulisan SEJARAH KABUPATEN MAROS dilakukan secara deskriptif analitis, terutama akan diungkapkan berkaitan dengan:
- Asal mula sejarah penamaan arti dengan makna wilayah daerah Maros
- Zaman pra sejarah atau zaman belum mengenal bentuk kerajaan
- Zaman terbentuknya kerajaan dan masuknya agama Islam
- Zaman masuknya bangsa asing atau penjajahan
- Zaman perjuangan kemerdekaan
Laporan tersebut memuat sumber atau cerita-cerita rakyat khususnya mengenai tata cara masyarakat daerah Maros dimasa lampau dari segi sosial maupun ekonomi, dan menjadi salah satu koleksi Layanan Deposit Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan yang berlokasi jalan Sultan Alauddin Km. 7 Tala'salapang-Makassar.
Penyusun: Darwis Rasyid
Penerbit: Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional
Tempat Terbit: Ujung Pandang'
Tahun Terbit: 1990
No comments:
Post a Comment